dadoz luv persib

Selasa, 03 Februari 2009

Resensi Film Romeo & Juliel Indonesia













Resensi Romeo & Juliet Movie Indonesia



Sekilas yang terlintas di pikiran kita bila mendengar kata Romeo & Juliet adalah sebuah kisah cinta yang sangat romantis apalagi sekarang bulan Februari yang identik dengan kisah percintaan atau anak zaman sekarang menyebutnya dengan Valentine.



Tetapi sangat beda dengan kisah cinta Romeo & Juliet yang ini.Film ini menceritakan tentang kisah cinta tapi dibalik permusuhan suppoter bola Persib dan Persija ( Viking dan the Jak ) tokoh Desi yang diperankan oleh Sissy Pricilia adalah seorang cewek supporter fanatik Persib yang turun temurun dari keluarganya yaitu kakanya sendiri anggota viking senior yang sangat membenci the Jak dan ini diperankan oleh aktor kawakan Alex Komang.



Sedangkan tokoh Rangga yang diperankan oleh Eddo Borne ia adalah seorang supporter fanatik Persija ( the Jak ) yang sama sangat membenci viking.dengan segala kebencian atau permusuhan abadi antara viking dan the jak ini ternyata tidak melunturkan rasa cinta antara mereka berdua.



Mereka sendiri bingung secara supporter mereka ( Desi dan Rangga ) sudah pasti saling benci atau saling hina satu sama lain tetapi mereka juga ingin mempersatukan cinta mereka.bagaimana kelanjutan kisah mereka berdua apakah akan bersatu? Kita tunggu penayangannya di bioskop mulai April 2009.Film ini juga diperankan oleh artis ternama seperti Nanny Wijaya,Epi Kusnandar dll.selain film ini banyak ditunggu oleh kedua supporter bersangkutan ternyata film ini juga banyak kontroversi terutama dari pihak Viking dan The Jak karena film ini dianggap mengeksploitasi permusuhan diantara mereka dan memberikan citra negatif untuk keduanya serta mengambil keuntungan dari sebuah permusuhan yang boleh dikatakan sih susah untuk didamaikan dan tidak akan mungkin sepertinya.



So,kita tunggu saja apakah film ini berhasil diedarkan di bioskop-bioskop ????




Life Of Pi




Judul Buku : Life of Pi ( Kisah Pi )
Penulis : Yann Martel
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Kategori : Roman dan Drama
Jumlah Halaman : 448 Halaman
Ukuran Buku : 13 x 21 cm




Life of Pi ( kisah pi )

Mungkin terkesan buku ini sangat terlalu lama untuk di resensi tetapi menurut saya buku ini sampai sekarang masih rame dan berkesan di hati pembaca.tapi memang ceritanya itu sangat menarik untuk kita baca.

Jadi buku ini berceritakan tentang seorang anak lelaki berusia 16 tahun yang berasal dai India bernama Pi Patel yang ayahnya itu seorang pemilik kebun binatang di Poidicheryy. Mereka adalah keluarga yang termasuk golongan mampu,sekuler dan modern.Secara tradisional mereka menganut agama Hindu, tapi dalam praktiknya orangtua Pi tidak peduli dengan agama.Sebaliknya Pi ini sangat tertarik dengan agama.dan pada suatu hari,ketika sedang berlibur ,dia melihat ada tiga bukit yang pada masing-masing puncaknya terdapat beberapa simbol keagamaan seperti bangunan kuil,gereja,dan mesjid dari situlah dia muali belajar tentang agama Kristen dan Islam ( kalau tentang Hindu dia sudah tahu sejak kecil ) dan akhirnya dia menjadi pemeluk agama dari ketiga agama itu sekaligus. Kelak keyakinannya akan tuhan sangat membantunya dalam mengatasi kesulitan yang dihadapinya.

Berhubung pada masa itu sedang bergejolak yakni pada masa-masa Indira Gandhi.Tepat pada tanggal 21 Juni 1977 ayah pi memutuskan untuk memindahkan keluarganya ke Canada.Mereka berlayar menggunakan kapal barang Tsimtsum mereka berlayar dari Madras menuju Canada.selain membawa anggota keluarga mereka juga membawa para binatang-binatang.Pada tanggal 2 Juli di tengah perjalanan kapal itu tenggelam di Samudra Pasifik dan yang selamat hanya Pi,seekor zebra,seekor hyena,seekor orang utan dan seekor harimau Royal Bengal seberat 225 kg.Pie baru berusia 167 tahun tetapi selama lebih dari tujuh bulan terombang-ambing di tengah hamparan lautan samudra pasifik.
Disinilah kegigihan dan keyakinan Pi diuji.Pengetahuan tentang binatang sangat membantunya dalam mengatasi binatang buas yang ada dalam sekoci itu.Dan keyakinanya akan Tuhan benar-benar bisa membantu dia untuk mengatasi penderitaanya.

Selama terkatung-katung di laut,banyak yang bisa dipelajari Pi ,Instingnya untuk bertahan hidup mulai berkembang. Dia juga sempat menemukan pulau yang sangat aneh yang secara botani tidak masuk akal.Pulau itu bernama pulau karnivora yang kalau malam melahap habis makhluk hidup yang menginjakkan kakinya di daratannya.
Satu referensi buat yang hobi baca cerita – cerita petulangan kisah Pi ini sangat cocok karena di dalamnya banyak kejadian yang bisa mengganbarkan Sesuatu hal yang aneh tapi bisa nyata juga.dan buku ini mempunyai kisah yang luar biasa,penuh keajaiban dan pasti kisah ini juga bisa berdampak positif bagi kita karena kisah ini akan membuat orang percaya dengan adanya Tuhan.








Profil Sang Penulis

Profil sang Penulis

Drs.Totok Djuroto

Beliau ini lahir di Surabaya 8 Januari 1952 adalah seorang Broadcaster otodidak.memulai karirnya di RRI Surabaya.sebagai operator studio,siaran kata,penyiar siaran pedesaan dan produser radio.pendidikannya diperoleh dari Akademi Wartawan Surabaya 1982,Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Surabaya (STIKOSA ) 1987,dan Magister Public Administrasion Universitas 17 Agustus 1945 1997.pernah juga mengikuti diklat audio RRI di Surabaya,produser siaran pedesaan RRI Jakarta dan Manajemen Radio Siaran di Bandung.Sekarang ini beliau menjabat sebagai ahli Peneliti Muda bidang Penerangan dan Komunikasi Sosial,serta Balai Pengkajian dan Pengembangan Informasi ( BPPI ),Departemen Informasi dan Informatika dan dosen tetap di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi ( STIKOSA – AWS ) Surabaya.

Yann Martel

Yann Martel lahir di Spanyol tahun 1963 dari orang tua berkebangsaan Kanada. Ia dibesarkan di Alaska , British,Columbia,Costa Rica,Prancis ,Ontario dan Meksiko.Semasa dewasa ia terus melakukan perjalanan dan menghabiskan banyak waktu di Iran,Turki,dan India.Dia menyelesaikan kuliahnya di filsafat Trent University dan melakukan berbagai jenis pekerjaaan yang “tidak umum” seperti menanam pohon ,satpam jadi tukang cuci piring.pada umur 27 tahun dia mulai hidup dari menulis.Sebelum Life of Pi karya-karyanya ada kumpulan cerpen berjudul The Facts Behind Helsinski Roccamatios ( Vintage Canada 1993 ) yang memenangkan Man Nooker Prize 2002dan Hugh Maclennan Prize for Fiction 2001.Ia selalu membai waktumay dengan yoga,menulis dan relawan di palliative care unit.dan saat ini ia tinggal di Montereal.


Judul Buku : Mengelola Radio Siaran Mendulang Untung dari Bisnis Informasi dan Hiburan
Pengarang : Drs.Totok Djuroto
Penerbit : Dahara Prize
Tahun Terbit : 2007
Genre : Bisnis
Tebal : 194 Halaman
Ukuran Buku : 11 x 18 cm

Mengelola Radio Siaran Mendulang Untung dari Bisnis Informasi dan Hiburan


Kita tentu saja mengenal dengan beberapa tokoh entertainer seperti Indra Bekti,Indy Barends,Choki Sitohang,dll.mereka semua adalah para presenter ternama dan mereka juga sama mengawali karirnya melalui siaran radio terlebih dahulu sehingga sekarang mereka menjadi public speaking yang handal.Setiap orang pasti ingin menjadi seorang penyiar radio di zaman sekarang menjadi penyiar itu pasti menyenangkan selain kita bisa menghibur banyak orang,sebagai batu loncatan atau sebagai profesi yang bisa menghasilkan banyak uang.

Kita tentu tidak hanya ingin jadi penyiar radio saja,seandainya kita mempunyai dana yang besar untuk membuat station radio kita sudah pasti akan menerima keuntungan yang besar.

Di dalam buku ini yang berjudul “Mengelola Radio Siaran ; Mendulang Untung dari Bisnis Informasi dan Hiburan.”
Buku ini tidak hanya membahas soal pengertian dari radio siaran saja tetapi isinya lebih lengkap dan detail.oleh penulis kita diajak untuk menelusuri seperti apa system operasional dalam station radio serta keuntungan dari media radio dari media lainnya,bahkan ada cara bagaimana cara untuk mengelola radio siaran dengan baik.dengan maraknya beberepa station radio tentunya sangat membutuhkan / memiliki frekuensi untuk sebuah frekuensi itu tidak boleh numpang atau menyewa pada pihak lain karena itu bisa dinamakan radio ilegal.jadi satu frekuensi satu radio siaran.ini sangat berbeda dengan bisnis media cetak yang bisa menyewa tempat percetakan lain.
Seluk beluk bagaimana agar kita bisa untuk mengelola radio siaran sangat dipaparkan jelas dalam buku ini.misalnya tentang sifat dan pengertian radio siaran,beberapa keunggulan radio serta berbisnis melalui radio siaran.
Menurut saya Ada beberapa bagian penting yang tidak boleh dilewatkan dalam membacanya yaitu jenis – jenis dari gelombang radio / frekuensi mulai dari gelombang FM,AM,MHZ, atau KHZ,selain itu ada juga isi dari radio siaran itu seperti apa mulai dari jenis-jenis berita radio dll.tapi yang sangat penting adalah ada bagian bagaimana cara berbisnis melalui radio siaran,menerapkan manajemen yang baik pada radio siaran,dan juga menjual produk siaran.
Buku ini memang sangat penting untuk mahasiswa yang kuliah di komunikasi apalagi yang akan terjun ke dunia broadcasting.tapi relevansinya bagi mahasiswa komunikasi tentunya sangat berguna bagi kita karena di dalam buku ini bisa kita pelajari tentang dunia penyiaran yang erat hubungannya dengan proses / sistem komunikasi teruma dari segi komunikasi massa.selain itu di buku ini bisa kita pelajari tentang teknik penulisan berita dalam media radio siaran dan kita juga sebagai mahasiswa komunikasi bisa mempelajari bagaimana cara untuk menyampaikan sebuah pesan / mengolah dengan baik untuk disampaikan melalui radio siaran kepada khalayak masyarakat luas.

Anatomi Buku

Buku ini terbilang sangat menarik dilhat dari isi bahkan juga cover depannya.karena disini saya melihat kesesuaian judul buku dengan ilustarsi gambar di covernya terlihat sangat pas dan sesuai.bisa dilihat dari tulisan hurup I dalam kata radio itu digambarkan seperti sebuah microphone untuk siaran,sedangkan gambar dibawahnya ada sebuah gambar radio yang terkesan sangat lama dari segi bentuk radionya.Buku karangan Drs.Totok Djuroto ini dan diterbitkan oleh Dahara Prize yang bergenre bisnis ini terkesan sangat simple sekali tetapi isi topik didalamnya sangat padat berisi.karena dilihat dari bentuknya buku ini termasuk yang agak kecil dengan ukuran 11 x 18 cm dengan jumlah halaman sebanyak 194 halaman.dengan ukuran seperti ini para pembaca biasanya lebih senang karena bukunya tidak terlalu besar,ringan bahkan bisa dibawa kemana-mana dengan mudah dan tidak terlalu makan banyak tempat.
Jadi memang buku ini sangat wajib dimiliki untuk semua kalangan terutama mahasiswa komunikasi itu sangat penting untuk pembelajaran.tetapi ada satu kekuranganya nihh,bukunya sih bagus tapi cara untuk mendapatkanya sangat susah di toko buku besar sampai yang ada d palasari pun ga ada jadi buat distributor diharpakan bisa lebih menyebarkan buku ini ke berbagai tempat.

Selasa, 25 November 2008

Resensi Ketika Cinta Bertasbih

Setelah menghebohkan dunia perfilman Indonesia dengan novel ''Ayat-ayat Cinta "yang dibuat dalam bentuk film yang digemari masyarakat,dengan antusiasme yang luar biasa beberapa waktu kemuadian muncul sebuah film lagi dari sebuah novel terkenal karangan penulis muda Andria Hirata "laskar Pelangi " yang sukses difilmkan dengan cerita mengenai kehidupan beberapa anak kecil di pulau bangka belitung.

dengan melihat betapa suksesnya film yang berasal dari novel terkenal dimainkan akankah satu film lagi karya Habiburrahaman el Shirozi yaitu " Ketika Cinta Bertasbih"yang diambil dari sebuah novel islami setelah fenomena novel ayat- ayat cinta meledak di pasaran


untuk itu sebelum filmnya dibuat lebih baik kita simak dulu sebuah resensi dari novel Ketika Cinta Bertasbih karangan Habiburrahman el Shirozi.


Jiwa entrepreneneurship seorang Habiburrahman nampak sangat kuat dan diwujudkandalam tokoh utama. Perjalanan panjang tokoh utama, yang penuh dengan lika liku dunia entrepreneur, berhasil di gambarkan Habib dengan sangat memukau. Seperti karakter karya Habib sebelumnya, di dalam dialog dan berbagai peristiwa, selalu disisipi dengan ilmu dan pesan moral yang membangun jiwa. Kelihaian Habib dalam menyisipkan ilmu sebagai dakwahnya menjadikan pesan tersebut amat mudah diterima pembaca, tanpa merasa digurui.Tersebutlah Azzam, tokoh utama, adalah mahasiswa Indonesia di Al Azhar. Ia adalah sosok anak Indonesia yang pintar dan bersahaja, namun lahir dari keluarga pas pasan. Jadi sangat khas indonesia. Kecerdasan Azzam terbukti tatkala di tahun pertama dia memperoleh predikat jayyid jiddan (baik sekali).

Namun ditahun kedua, ayahnya di Indonesia meninggal dunia. Sepeninggal ayahnya, ibunya sering sakit sakitan. Padahal di Indonesia, ketiga adik perempuannya belum bisa diharapkan untuk membantu ibunya karena baru beranjak remaja. Yang harus membantu ibu dan adik adiknya adalah dia. Sebab dia adalah sulung di keluarganya. Azzam sangat menyadari posisinya itu. Maka sejak saat itulah ia mengalihkan konsentrasinya dari belajar ke bekerja. Jadilah ia di Cairo untuk bekerja sambil belajar.Pekerjaan Azzam untuk membantu kelurganya di Indonesia adalah berjualan tempe dan bakso. Berhubung dia sangat berkonsentarasi dengan pekerjaannya,prestasi akademiknya menurun. Beberapa kali dia tidak naik tingkat. Walaupun akhirnya dia bisa lulus S1 setelah belajar selama sembilan tahun, dengan predikat yang tidak terlalu mengecewakan, jayyid.


Namun prestasi Azzam yang nyata adalah kesuksesannya dalam mengantarkan adik adiknya menggapai cita cita. Berkat bantuan biaya hidup dan motivasi dari Azzam, adiknya berhasil “menjadi orang”. Husna berhasil menjadi psikolog dan penulis terbaik nasional. Lia lulus PGSD, dan menjadi guru favorit di SDIT Al Ksutsar Solo. Sementara adik bungsunya,Sarah, hampir khatam menghafalkan Al Quran di Pesantren Al Quran di Kudus.Isi surat antara Azzam dengan adiknya juga mencerminkan betapa besar kasih sayang dan pengorbanan seorang kakak kepada adik adiknya.Kemampuan Azzam dalam menyelesaikan berbagai masalah dalam kondisi yang serba sulit inilah, yang menjadikan novel ini begitu menarik. Melalui tokoh utama, Azzam, Habib berhasil meniupkan roh atau jiwa entrepreneurship sejati. Ruh entrepreneurship sejati ini diantaranya: kreatif menciptakan dan mengemas ide baru untuk kemakmuran diri dan orang orang yang dicintainya( kreatif inovatif), berani mengambil resiko, menyukai tantangan, memiliki daya tahan hidup yang luar biasa, pantang menyerah, selalu ingin menyuguhkan yang terbaik, serta memiliki visi yang jauh kedepan.


Kisah Azzam sebagai tokoh utama tentu di bumbui dengan kisah tokoh tokoh lainnya yang tidak kalah seru. Kisah cinta segitiga khas mahasiswa dalam novel ini menjadikan alur cerita menjadi sedemikian romantis. Mau tidak mau, pembaca harus rela diaduk aduk perasaannya, mulai dari gemas, sedih, dan gembira. Yang jelas novel ini kaya warna. Saya sering tersenyum sendiri saat membayangkan Habib “memain-mainkan” perasaan pembaca dengan goresan penanya.Ketulusan dan cinta. Itulah salah satu kekuatan karya Habib. Dengan ketulusan dan cinta yang apa adanya, disertai dengan keyakinan kuat dalam dirinya, Habib merajut kata demi kata, menjadi sedemikian indah, menarik,menyentuh hati, dan membawa pembaca seolah olah merasakan itu sebagai sesuatu yang nyata.


Habib berhasil menciptakan tokoh rekaan yang “selalu menjaga kesucian”. Seperti Fahri (Ayat Ayat Cinta), Zahid ( Di Atas Sajadah Cinta), Raihana (Pudarnya Pesona Cleopatra), Zahrana ( dalam Mihrab Cinta), dan Azzam (Ketika Cinta Bertasbih).Sesuai dengan misinya untuk berdakwah melalui pena, Habib sengaja memberikan alternatif bacaan positif buat masyarakat Indonesia. Tentu saja fenomena “tokoh suci” rekaannya tersebut, dipandang aneh dan bahkan ada yang mencibirkan. Maklumlah, selama ini masyarakat Indonesia memang banyak dijejali dengan cerita yang tidak mendidik. Sehingga ketika melihat tokoh “malaikat” dalam karya Habib, mereka melihatnya sebagai sesuatu yang terlalu dilebih lebihkan. Padahal keunggulan dan ke”alim”an tokoh yang diciptakan Habib sebetulnya masih dalam taraf biasa saja. Seandainya masyarakat sudah biasa disuguhi dengan karakter positif yang di perankan para tokoh tersebut.


Di lihat dari sudut pandang sastra, bahasa yang digunakan Habib memang biasa biasa saja. Bahasa yang dia pakai tidak seperti bahasa karya sastra lainnya yang cenderung puitis dan kadang sulit dipahami. Justru disitulah kekuatan karya Habib. Semua kalangan bisa menikmatinya tanpa harus berpikir keras untuk memahami rajutan kata yang dirangkainya.


semoga saja,harapan dari semua pembaca novel ini adalah disaat dibuat dalam bentuk film semoga jalan ceritanya bisa sama percis dengan yang di buku jangan sampai jauh seperti ayat-ayat cinta dulu.


well,kita tunggu saja film ketika cinta bertasbih ini beredar....!